JAKARTA, KOMPAS.com - Sentimen negatif dari sisi eksternal terus menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan. Indeks pada Rabu (13/11/2012) diperkirakan akan turun akibat sentimen itu, ditambah rawan aksi ambil untung investor menjelang libur panjang hingga akhir pekan.
Pada perdagangan Selasa (13/11/2012) Indeks Dow Jones ditutup turun 58,90 poin (0,46 persen) ke 12.756,18 di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut terkait dengan upaya pemerintah Amerika Serikat untuk menyelesaikan permasalahan jurang fiskal.
Minyak light sweet diperdagangkan di level 85 dollar AS per barrel di New York setelah International Energy Agency (IEA) memperkirakan permintaan minyak akan menurun dan persediaan minyak AS diperkirakan akan meningkat.
IHSG sendiri kemarin ditutup naik 13,49 poin (0,31 persen) ke level 4.332,08 dengan investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 118,78 miliar dengan saham yang paling banyak dijual adalah BBRI, ASII, MNCN, BBNI, dan KLBF.
Mata uang rupiah terapresiasi ke Rp 9.634 per dollar AS. Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, kenaikan itu masih membuat IHSG berada pada masa konsolidasi namun belum mampu memasuki masa uptrend.
Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan cenderung negatif dengan sentimen variatif di kisaran 4.272-4.366. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah GIAA, BKSL, dan AISA.
Comments[ 0 ]
Posting Komentar