Foto: Ray Jordan/detikcom
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
mengajak Perdana Menteri (PM) Kerajaan Swedia YM Fredrik Reinfeldt naik
ke puncak Tugu Monas. Di depan PM Swedia itu, Jokowi mengakui masih ada
wilayah kumuh di DKI.
"Ngomong soal Jakarta, mengenai penataan
kota, penghijauan kota dan pengolahan sampah," kata Jokowi ketika
ditanya apa saya yang dibicarakan dengan PM Swedia.
Hal itu disampaikan Jokowi di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (14/11/2012).
Tanggapan PM Swedia sendiri cukup bagus.
"Ya
bagus. Hijau luar biasa, terus dia nanya itu yang kecil-kecil apa? Ya
jawab apa adanya. Itu slums area, masih ada kawasan kumuh yang harus
dibenahi," tutur Jokowi ketika dicecar wartawan.
Jokowi sendiri
mengaku sering naik ke puncak Monas saat masa sekolahnya. "Ya sering.
Dulu waktu kecil saya sering, SD pernah, SMP pernah, SMA pernah. Kalau
setelah gubernur, masuk ke sini sering, tapi kalau naiknya baru ini,"
akunya.
Bus hingga Pengolahan SampahJokowi juga mengatakan berbincang mengenai masalah transportasi dengan PM Swedia.
"Ya ngomong dia kan punya Volvo di sana, ada bus Volvo, mobil Volvo, barangkali bisa digunakan di Jakarta," tuturnya.
Apakah
ada rencana hibah Volvo dari Swedia, Jokowi menampik, "Oh nggak,
ngomongin begitu saja. Ya mungkin memberikan bantuan dalam pengelolaan
sampah dan water manajemen, nanti kita tindak lanjuti dengan duta
besar".
Artikel yang Terkait : KLIK DISINI
Comments[ 0 ]
Posting Komentar