Dengan perdagangan yang berlangsung secara choopy-choopy, atas menguatnya Dolar AS, harga emas tidak bisa berbuat banyak selain turun kembali.
Masalah
fiskal AS serta perdebatan di Eropa mengenai krisis hutang menyebabkan
Dolar AS
makin membumbung tinggi. Hal ini memberikan tekanan bagi para Investor,
harga komoditi akan terasa lebih mahal manakala mereka bukan dari
negara dengan denominasi
Dolar AS.
Untuk kontrak pengiriman bulan Desember,
harga emas akhirnya turun sebanyak $6.10, atau sebesar 0.4%, berakhir di harga $1,724.80 per ons di
bursa Comex – the New York Mercantile Exchange.
Masalah fiskal AS menjadi dominan dalam menentukan pergerakan pasar
saat ini. Pasar menanti perkembangan yang bisa dilakukan. Pasar meyakini
bahwa level support harga emas ada di $1,700.
Artikel yang Terkait : KLIK DISINI
Comments[ 0 ]
Posting Komentar